Minggu, 22 Maret 2009

Rocking em' oouch

Rock adalah musik keras pada jamannya, didefinisikan dari genre musik pop yang berkembang selama dan setelah tahun 60-an. Musik ini memiliki akar musik Rock and roll dan Rockabilly dari tahun 1940-an dan 1950-an, yang mana berevolusi dari musik blues, country, jazz, musik klasik dan musik rakyat.

Extreme metal/Underground metal

1. Thrash metal (terkadang disingkat menjadi thrash), adalah sebuah extreme metal subgenre dari heavy metal yang berciri memiliki tempo yang cepat dan agresiv. Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada rendah dan perkusi yang cepat. Lirik-lirik thrash metal sering mengangkat tema masalah-masalah sosial menggunakan bahasa yang kasar dan mendalam, sebuah pendekatan yang sebagian mirip dengan genre hardcore. Band "Empat Besar" atau "Big Four" thrash metal adalah Anthrax, Megadeth, Metallica, dan Slayer, yang secara bersama-sama dan mempopulerkan genre ini diawal tahun 1980-an. Ada pula yang mengatakan bukan lagi "Empat Besar" tetapi menjadi "Lima Besar" Megadeth, Slayer, Exodus, Pantera, and Metallica. Di Eropa style ini dibawa oleh tiga band asal Jerman, yaitu Kreator, Sodom, dan Destruction. Testament dan Exodus dari San Fransisco, Overkill dari New Jersey dan Sepultura dari Brazil.

Asal muasal thrash metal secara umum dijejaki pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, ketika beberapa band mulai menggabungkan sound dari New Wave of British Heavy Metal, menciptakan sebuah genre baru dan mengembangkan kedalam gerakan yang terpisah sendiri dari punk rock and hardcore. Genre ini lebih agresiv dibandingkan speed metal. Sering kali dicampurkan dari kategori metal yang satu dengan metal yang lain, dan juga beberapa band ada yang menggabungkan pengaruh musikal dari genre non-metal.

2. Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut "Cookie Monster vocals".

Beberapa pelopor genre ini adalah Venom dengan albumnya Welcome to Hell (1981) dan Death dengan albumnya Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti Carcass, Morbid Angel, Entombed, God Macabre, Carnage, dan Grave.

Di Indonesia, genre ini diawali pergerakan dan perkembangan-nya di tahun 1990-an dengan band thrash metal Rotor di Jakarta dan beberapa band pioneer death metal lainnya di daerah lain, seperti Adaptor dari Jakarta , Insanity dan Hallucination dari Bandung, Death Vomit dari Jogjakarta , Slow Death dari Surabaya, kemudian berkembang dengan band band berbahaya dan bereputasi internasional, Jasad , Disinfected,dan Ancur dari Bandung , Siksa Kubur , Funeral Inception dari Jakarta dan Cranial Incisored Jogjakarta dan Last Redemption dari Bandung

Beberapa subgenre death metal:

  • Melodic death metal - heavy metal dicampur dengan beberapa unsur death metal, misalnya death growl dan blastbeat
  • Progressive death metal - gabungan antara death metal dan progressive metal
  • Brutal death metal - gabungan antara grindcore dan death metal
  • Slam death metal - gabungan antara metalcore/groove metal dan death metal
  • Death/Doom - gabungan antara doom metal dan death metal
  • Blackened death metal - gabungan antara black metal dan death metal

3. Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal. lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. semua band ini ter-Influence sama Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band diatas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama NSBM , Neo Nazi Black metal dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.

Band yang terkenal dari jenis musik ini adalah Dimmu Borgir, Cradle of Filth, Dark Funeral, Emperor dan Immortal

4. Gothic metal adalah sejenis musik metal yang biasanya (namun tidak selalu) memakai dua orang vokalis. Pertama vokal wanita dengan suara soprano, lalu vokal kedua adalah vokal pria dengan gaya vokal dari musik black atau death metal (sehingga gaya vokal seperti itu banyak disebut sebagai vokal 'Beauty and the Beast'). Lirik-liriknya kebanyakan bernuansa pagan, kemuraman, kegelapan. Aliran musik ini paling populer di Eropa, meskipun jumlah penggemar mainstream (kalangan umum) tidak banyak.

Band yang terkenal dalam jenis musik ini adalah : Theater of Tragedy, Lacuna Coil, Trail of Tear

5. Doom metal adalah bentuk dari musik heavy metal yang sangat khas, mempunyai tempo yang sangat lamban, stem gitar yang rendah dan suara gitar lebih tebal atau lebih berat dari suara genre metal yang lainnya. Musik dan lirik cenderung menimbulkan perasaan putus asa, rasa takut dan berharap akan terjadinya ajal/malapetaka.

Genre ini sangat kuat dipengaruhi oleh karya awal Black Sabbath, yang telah membentuk sebuah prototipe untuk doom metal dengan lagu-lagu yang berjudul "Black Sabbath" and "Into the Void". Selama pertengahan awal tahun 80an,[1] sejumlah band dari Inggris (Pagan Altar, Witchfinder General) dan band dari Amerika (Pentagram, Saint Vitus, Trouble) mendefinisikan doom metal sebagai sebuah genre yang berbeda.

Musisi- musisi rock di dunia :


1. BLACK SABBATH




2. NIRVANA




3. NETRAL